- Mengaktifkan      dynamic routing, untuk ini kami menggunakan ospf. Kegunaannya untuk      mengadvertise/meperkenalkan router tersebut kepada tetangganya. Perlu      diingat yang didaftarkan pada ospf adalah ip tetangga dan loopback      masing-masing router.
 
Ini adalah konfigurasi OSPF untuk router LERI
>router ospf 10 
>network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.100.1 0.0.0.0 area 0 
Dan ini adalah konfigurasi OSPF untuk router LSR 1
>router ospf 10
>network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.100.2 0.0.0.0 area 0
>network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.100.2 0.0.0.0 area 0
Dan ini adalah konfigurasi OSPF untuk router LSR 2
>router ospf 10
>network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.3.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.100.3 0.0.0.0 area 0
>network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.3.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.100.3 0.0.0.0 area 0
Ini adalah konfigurasi OSPF untuk router LERE
>router ospf 10
>network 192.168.3.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.100.4 0.0.0.0 area 0
>network 192.168.3.0 0.0.0.255 area 0
>network 192.168.100.4 0.0.0.0 area 0
Sesudah selesai dengan mengaktifkan OSPF, sekarang coba Anda perhatikan apakah  routing-table Anda sudah “terpopulasikan”.
PE1# sh ip route 
Jika ada routing OSPF dari arah PE2, dan Core, maka dapat dipastikan OSPF telah berjalan dengan baik. (catatan: routing OSPF biasanya ditandai dengan “O” pada entry di routing table) 






0 komentar:
Posting Komentar